Aliran-aliran Vegetarian

Tidak hanya keyakinan beragama yang terbagi dalam beberapa aliran, Vegetarianpun mempunyai ragam alirannya lo teman2, sebelum kalian putuskan untuk menjadi vegetarian sebaiknya tentukan dulu aliran vegetarian yang akan kalian perankan sesuai kemampuan kalian,,,oke,,oke,,
Berikut ini adalah aliran vegetarian yang sudah tersebar diberbagai belahan dunia:
• Semi-Vegetarian
Semi-vegetarian ini disamping makan makanan dengan bahan nabati. Aliran ini juga mau makan ikan, daging, susu, dan telur. Aliran nabatiwan ini adalah aliran yang paling rendah.
• Lacto-avo-vegetarian
Lakto-avo-vegetarian, selain makan minum yang terbuat dari bahan nabati, tetapi tetap konsumsi telur, susu, dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, butter milk, serta produk turunan susu dan telur.
• Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian, meski selain bahan nabati yang dimakan tetapi hanya susu dan makanan yang di produksi dari susu juga dimakan.
• Ovovegetarian
Ovovegetarian, aliran nabatiwan ini merupakan kebalikan dari Lacto-Vegetarian, tapi masih mengkonsumsi telur.
• Vegan
Vegan, aliran ini anti makan dan minuman yang mengandung hewani seperti orang islam yang anti makananan mengandung anjing dan babi. Aliran Vegan tidak mengkonsumsi madu, royaljeli,yogurt, sarang burung walet, dan kawan-kawan.
• Pollo Vegetarian
Pollo-vegetarian, vegetraian yang tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi makanan mengandung unggas seperti ayam, bebek, burung dara, dan kawan-kawan. Aliran vegetarian ini sekali-kali makan daging-dagingan, unggas-unggasan, ikan-ikanan, dan makanan minuman hewan lain jika ada acara tertentu.
• Pesco-Vegetarian
Pesco-vegetraian, aliran vegetarian yang tidak mau makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap mengkonsumsi ikan serta turunannya.

Sedikit masukan buad temen-temen yang ingin memulai hidupnya sebagai vegetarian mulailah dengan aliran semi-vegetarian. Aku yakin teman-teman semuanya bisa apalagi buad anak-anak kost yang mungkin harus serba hemat alias priatin...he
Aku sih lebih suka menjadi Lakto-avo-vegetarian, mungkin karena aku gak bisa melupakan jajanan pasar dan biskuit yang identik dengan aroma telur. Pernah sih sekali duakali aku berganti peran menjadi Pollo Vegetarian sebenarnya gak ingin sih, tapi apa boleh buad aku gak enak kalo lagi kumpul-kumpul bareng temen di ajak makan ini makan itu. Sebenarnya aku kasihan dengan tubuh ku yang teraniaya dengan makan-makanan yang gak sehat itu. Gak apa lah demi menjaga toleransi dalam persahabatan, setujukah..?