Introducing Vegetarian

Apa sih itu vegetarian ..??? pasti mayoritas temen-temen  menjawab itu loh kambing yang hanya makan daun-daunan...hee.. Jangan salah persepsi kang mas lan mbok kayu, vegetarian  bisa disebut juga nabatiwan yang tak hanya melahap sayuran tok alias ngilari daging, tapi masih punya kemungkinan kok untuk makan hasil laut seperti ikan, atau produk hasil olahan dari hewan seperti susu, telur dan keju.

Kata vegetarian ditemukan pada tahun 1847, namun pertamakali diformalkan pada 30 September pada tahun itu juga oleh simbah buyut Joseph Brotherton dan kawan-kawannya di Nortwood Villa, Kent, Inggris dalam pertemuan pengukuhan dari  Vegetarian Society.

Kata vegetarian berasal dari bahasa Latin yaitu vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; tapi biasanya orang mengaitkannya dengan vegetable-arian yanng mitosnya manusia diimajinasikan hanya hidup dari sayur-sayuran saja,  tanpa kacang-kacangan, buah, dan biji-bijian. Namun faktanya sarapan quaker yang terbuat dari whole grain oats dan sule alias susu kedelai yang saat ini sedang naik daun (kayak Justin Bieber  aja..hahay) sangat berkhasiat untuk kesehatan jantung.

Eiits,,,ada yang  belum temen ketahui nih tentang vegetarian yang sebenarnya, definisi asli vegetarian yang aku dapat dari WIKIPEDIA adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh vegetarian society sampai sekarang. Seperti kebanyakan vegetarian India tidak memasukkan telur kedalam diet mereka. Untuk teman-teman yang ingin tubuh indah dan awet muda bak  Kareena Kapoor ikuti dong budaya vegetarian India.

Bukan hanya di India saja, Indonesiapun mempunyai potensi menjadi vegetarian, bila kita amati tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging dan gemar mengkonsumsi  tahu dan soulmatenya siapa lagi kalau bukan tempe yang dijadikan menu mereka sehingga dapat dikatakan diet semi vegetarian. Khususon kota Yogyakarta nih yang mengkonsumsi makanan dari bahan dasar kedelai  memiliki tingkat harapan hidup yang tertinggi di Indonesia, keren kan !!!!!!! apalagi Yogyakarta adalah kota pelajar dan budaya harus selalu sehat dong supaya dapat menghasilkan ilmuan dan seniman yang berkualitas.